Tabel Detoksifikasi Propolis

Melia Propolis (Propolis yang distribusikan oleh PT Melia Sehat Sejahtera) mempunyai reaksi dengan kecepatan yang luar biasa.Khasiat utama dari Melia Propolis adalah untuk pembuangan racun (detoksifikasi). Mekanismenya mengarah pada pengikisan dan pelarutan endapan-endapan atau penyumbat pembuluh darah hingga ke pembuluh kapiler paling halus. Endapan-endapan tersebut bersama dengan aliran darah dikeluarkan dari tubuh melalui mekanisme metabolisme dalam tubuh.
Ibaratnya selang air yang kotor oleh lumut, kemudian lumutnya dikikis dari dinding selang dan dialiri air, maka otomatis akan ada gangguan pada awalnya, untuk kemudian menjadi lancar dan pembuluh darah menjadi elastis kembali. Proses ini sering menimbulkan rasa tidak nyaman di badan yang disebut dengan istilah healing crisis atau ‘tindak balas’ propolis. Perasaan tidak nyaman itu akan sangat tergantung jenis penyakit dan orang yang menderitanya. Ada yang sebentar ada yang lama. Ada juga yang tidak merasakannya.
Reaksi / efek propolis untuk penyakit tertentu, dapat dirasakan hanya dalam hitungan menit. Reaksi tersebut kadang-kadang menyebabkan rasa kurang nyaman pada tubuh.

Tabel Detoksifikasi Propolis
Detoksifikasi setelah konsumsi Propolis
Permasalahan / penyakit / indikasi
Bersin, gatal pada hidung
Permasalahan pada hidung, polip atau sinusitis
Wajah terasa panas, tekanan darah naik sesaat, demam, pusing
Permasalahan pada system sirkulasi darah, darah tinggi
Kulit kaki terasa tebal dan dingin, sebagian badan terasa dingin, jantung berdebar
Tekanan darah rendah, kurang darah
Susah buang air besar, mencret, berak berlendir, berak berdarah
Radang pada usus besar, gangguan pada usus, hemoroid
Mual, sering buang air besar, muntah
Obesitas, gangguan pada lambung, proses penyembuhan gangguan pencernaan.
Bengkak, gatal
Alergi
Muncul kotoran pada mata, gatal, keluar air mata
Gangguan pada mata
Mimpi buruk, gelisah, susah tidur
Gangguan pada system syaraf dan kepala
Lelah, susah tidur, sakit pada sendi
Gangguan pada persendian, proses penyembuhan rheumatik
Pegal-pegal
Proses pembuangan racun dan pembersihan zat-zat dalam pembuluh darah
Kejang-kejang
Proses penyembuhan peradangan ginjal.
Bèsèr
Proses pembuangan racun lewat air senih
Kulit mengeras, muncul jerawat
Permasalahan pada kulit
Rasa sakit pada punggung, sakit didada
Permasalahan pada jantung
Mual, letih, keringat dingin
Permasalahan pada perut
Keletihan, ngantuk
Permasalahan pada hati
Bengkak kaki, sakit pinggang, susah buang air kecil
Permasalahan ginjal
Batuk, kedinginan, sakit kerongkongan, demam
Proses pengeluaran racun lewat dahak dan perbaikan fungsi paru-paru, permasalahan pada paru-paru, asma
Demam, susah tidur, terdapat pembengkakan, ada pendarahan, tinja berwarna hitam
Tumor, kanker, proses pengikatan virus dan bakteri atau indikasi bahwa di dalam tubuh teralu banyak virus dan bakteri.
Ngantuk, diare, gula darah naik, selera makan turun
Permasalahan Hati, limpa, pankreas, proses penyembuhan fungsi hati dan detoksifikasi tubuh.
Haus, keringat berbau, kenaikan kadar gula sesaat.
Gangguan pada pankreas, diabetes
Rasa sakit/nyeri pada perut bagian kanan bawah
Gangguan radang dari usus buntu / Appendicitis, bisa juga infeksi saluran kencing
Rasa sakit/nyeri pada perut bagian kanan tengah
Gangguan pada organ ginjal.
Rasa sakit/nyeri pada perut bagian kanan atas
Gangguan Hati, Radang pada kandung empedu akibat adanya batu, serta kadang-kadang bisa terjadi radang usus kecil.
Reaksi dan kecepatan reaksi setiap orang berbeda.



Penyembuhan
Fungsi propolis sebagai penyembuh dan pencegah berbagai penyakit adalah sebagai berikut:

·         Anti virus,  anti bakteri dan anti jamur 
flu, demam berdarah, polio, diare, thypus, keputihan, eksim, panu, kadas, kurap, dan berbagai penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri atau jamur.
·         Anti peradangan
maag, radang usus, radang tenggorokan, pegal-pegal, rheumatik, gangguan ginjal, wasir, sakit gigi dan lain-lain peradangan dan luka.
·         Anti Alergi
asthma dan berbagai penyakit alergi lainnya.
·         Anti Kanker
kanker, tumor, keloid, kista, mium dan lain-lain penyakit akibat gangguan sel.
·         Penyakit yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah dan sistem kelenjar
asam urat, kolesterol, trigliserin, diabetes, stroke, jantung, ginjal dan lain-lain penyakit terkait dengan sistem pembuluh dan kelenjar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar