10 Penyebab Orang Membenci MLM

MLM dipercaya dan diyakini sebagai salah satu Bisnis yang menjanjikan. Namun, dalam perkembangannya, begitu banyak orang yang Alergi, Antipati, bahkan membenci setengah mati. Saya coba jelaskan dulu di sini alasan mengapa orang membenci MLM.
Apa saja penyebab orang membenci MLM?
Dari hasil pencarian saya, ada 10 alasan orang membenci MLM:
  1. Sistem piramida, yaitu siapa yang daftar lebih dahulu maka dialah yang akan berhasil. Kita bekerja sekeras apapun tidak akan pernah bisa memiliki penghasilan yang sama apalagi lebih besar dari orang yang di atas kita.
  2. Fee recruitment, kita akan mendapatkan bonus dari uang pendaftaran setiap orang yang kita rekrut. Misalnya, apabila kita bisa mendapatkan Rp 20.000,-/ anggota dan mampu mendapatkan 100 orang maka kita akan mendapatkan “gaji” sebesar Rp 2.000.000,-. Pertanyaannya, uang tersebut memang “gaji” kita atau hasil “membodohi” orang?
  3. Belanja wajib/bulan, begitu sudah menjadi anggota biasanya kita akan “dipaksa” melakukan pembelian wajib bulanan. Sebenarnya produk mereka ini layak jual atau tidak?
  4. Produk tidak jelas, rata-rata produk MLM tidak memiliki sertifikasi, karena ini di Indonesia, minimal produk MLM harus memiliki sertifikat Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Asosiasi Penjual Langsung Indonesia (APLI).
  5. Tiba-tiba menghilang, setelah banyak mendapatkan “mangsa”, banyak bisnis MLM yang tiba-tiba menghilang. Begitu dikonfirmasi tentang kantor mereka ternyata hanya kontrak.
  6. Perpanjang tiap tahun, kita diwajibkan untuk “daftar ulang” tiap tahun dan harus membayar biaya perpanjang. Konyol kan? KTP saja cukup perpanjang lima tahun sekali.
  7. Tidak transparan, dengan mudahnya orang yang di atas akan membodohi kita karena dia yang lebih tahu jaringan dibawahnya. Kita hanya bisa pasrah saja apa kata “upline”.
  8. Semakin tinggi peringkat otomatis semakin besar kewajiban kita untuk beromset, mereka selalu menjanjikan pasive income, nyatanya semakin tinggi peringkat, semakin besar juga kewajiban untuk beromset.
  9. Sistem Tutup Point, apabila target kita belum tercapai maka bonus kita tidak akan diberikan oleh perusahaan, sehingga kita sebagai member
  10. Harus Pandai Presentasi, dalam presentasi ada dua hal yang biasa dijelaskan yaitu produk dan sistem yang kadang harus dijelaskan mendetail agar rasa penasaran dan semua pertanyaan dari calon downline bisa terjawab
Nah, bagaimana supaya bisa sukses menjalankan bisnis MLM ? Saya di sini mencoba menjawab dari 10 hal di atas.
Inilah jawaban saya atas 10 hal di atas:
  1. Sistem Binary. Sistem ini bisa menjawab pernyataan siapa yang daftar duluan, dia yang lebih sukses. Banyak sistem binary yang dijalankan oleh MLM-MLM Modern, yang sangat menguntungkan member. Kita bisa melebihi Omset Upline, jika upline kita tidak kerja.
  2. Fee recruitment. Di atas fee ini dikatakan hasil membodohi member. Ini tergantung MLM nya, apakah ada produk yang dijual dan benar-benar produk bagus, bukan ecek-ecek, atau hanya menjual sistem tanpa ada produk.
  3. Belanja wajib/bulan. Inilah konsep MLM lama/tradisional menurut saya. Kita diwajibkan belanja rutin bulanan jika ingin mendapatkan bonus, padahal kita tidak membutuhkan produk tersebut. Nah, MLM seperti ini saran saya lebih baik ditinggalkan.
  4. Produk tidak jelas. Biasanya MLM yang berbau penipuan yang produknya tidak jelas. Mereka hanya memanfaatkan Sistem MLM sebagai kedok saja.
  5. Tiba-tiba menghilang. Nah, sebelum join, YAKINKAN MLM tersebut memiliki Kredibilitas yang jelas. Termasuk yang merekomendasikan MLM kepada Anda pun, harus yang Kredible juga.
  6. Perpanjang tiap tahun. Sebenarnya ini sah-sah saja, asalkan tidak memberatkan member, sebagai bukti member serius menjalankannya. Karena bisnis MLM tergantung jaringan untuk menilai perkembangan bisnisnya.
  7. Tidak transparan. Jika sistem Marketing Plan tidak Transparan, lebih baik jangan gabung. Apalagi sistem yang banyak ini itunya.
  8. Semakin tinggi peringkat otomatis semakin besar kewajiban kita untuk beromset. Ya, hal ini juga yang banyak dibenci orang. Apalagi jika kewajiban yang harus dikeluarkan lebih besar daripada bonus yang Anda dapatkan. Akhirnya, uang habis, produk numpuk, bonus tidak sebanding. Kasian ya, inginnya SUKSES di MLM, malah jadi melarat, ingin untung malah buntung, padahal impian sudah segunung.
  9. Sistem Tutup Point, ini sebenarnya sah-sah saja asalkan kalau dihitung-hitung kita tidak mengalami kerugian antara pengeluaran & pemasukan baik itu materi, waktu dan tenaga.
  10. Harus Pandai Presentasi, sebenarnya kalau upline kita komitmen, kia bisa dibantu oleh upline kita sambil kita belajar bagaimana cara presentasi yang benar & tidak harus pintar yang penting intinya informasi yang kita sampaikan ke prospekan bisa dipahami dengan jelas.

12 komentar:

  1. Setuju !!! Salam Dasyat Dari Buleleng!!!!!!...............

    BalasHapus
  2. seperti apa cara mereka bekerja dan bagaimana dengan distribusi perusahaan itu

    BalasHapus
  3. Dahsyat. Setuju dengan jawabannya :). Salam dahsyat dari saya, member dari JAYAPURA

    BalasHapus
  4. Salam Dahsyat Dari Saya di Bandung. WA 083821510890

    BalasHapus
  5. Di Biogreen Science semua bisa menjadi apa yg mereka iginkan.

    Hub : 081217177358
    www.biogreenscience.com

    BalasHapus
  6. Halahhh apa bedanya ma sales panci,sama aja intinya jualan produk ,laku dapet duit GK laku ya manyun

    BalasHapus
  7. Mau mlm apapun itu sama aja moneygame

    BalasHapus
  8. Saya member tpi blum dpat apa*

    BalasHapus